Diabetes mellitus, atau kencing manis, adalah penyakit metabolik yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Untuk pasien diabetes, produksi insulin, hormon yang memecah gula dari makanan untuk diangkut ke dalam darah untuk energi, menjadi terganggu.
Akibatnya, pasien diabetes mungkin tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi oleh tubuh secara efektif, sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah.
Ada dua jenis diabetes yang berbeda:
Diabetes tipe 1 – yang biasanya merupakan kondisi keturunan
Diabetes tipe 2 – yang biasanya merupakan kondisi awal karena faktor eksternal seperti gaya hidup
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai jenis diabetes dan kemungkinan akibatnya jika diabetes tidak diobati.
_______
_______
Diabetes Tipe 1
Pasien dengan Diabetes Tipe 1 mungkin mengalami respon autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh yang sehat secara keliru.
Pankreas yang memproduksi insulin rusak, mengganggu kemampuannya untuk memproduksi insulin. Dengan demikian, glukosa dalam darah tidak dipecah dan menumpuk di dalam darah.
Diabetes tipe 1 seringkali bersifat genetik atau disebabkan oleh faktor lingkungan seperti paparan virus tertentu. Anda memiliki peningkatan risiko terkena Diabetes Tipe 1 jika Anda memiliki kerabat tingkat pertama, misalnya orang tua atau saudara kandung dengan Diabetes Tipe 1.
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang Diabetes Tipe-1.
Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2, atau diabetes onset dewasa, terjadi ketika tubuh Anda tidak menggunakan insulin yang diproduksi secara efisien. Tubuh Anda menolak efek insulin. Awalnya, pankreas Anda menghasilkan insulin tambahan untuk mengimbanginya.
Namun, seiring waktu, ia tidak dapat mengimbangi produksi insulin yang cukup untuk mempertahankan kadar glukosa darah Anda.
Diabetes tipe 2 dapat disebabkan oleh faktor lingkungan seperti gaya hidup yang tidak banyak bergerak, kelebihan berat badan atau obesitas, dan makan makanan olahan yang tidak sehat dalam jumlah besar. Ini berarti bahwa diabetes tipe 2 dapat dikontrol secara efektif dengan upaya sadar untuk mengubah gaya hidup dan pola makan Anda.
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang Diabetes tipe 2.
Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik adalah kondisi kesehatan yang parah. Ini terdiri dari sekelompok lima kondisi: peningkatan tekanan darah, gula darah tinggi, kadar kolesterol atau trigliserida tinggi, dan kelebihan lemak perut.
Meskipun hanya memiliki salah satu dari kondisi ini tidak berarti Anda memiliki sindrom metabolik, memiliki salah satu dari kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan yang parah jika tidak ditangani.
Mengalami lebih dari satu kondisi ini selanjutnya dapat meningkatkan risiko mengembangkan masalah kesehatan jangka panjang.
Sebagai pendukung kuat dalam merawat pasien secara holistik dan bukan hanya kondisi mereka, Dr Ganesh Ramalingam menyarankan pasien tentang bagaimana mereka dapat mengatur kebiasaan dan pola makan sehari-hari untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Sebagai konsultan di Klinik Bedah G&L yang berspesialisasi dalam Bedah Umum, ia menangani banyak pasien dengan kondisi yang berhubungan dengan perut dan ahli dalam bedah bariatrik, bedah GI bagian atas dan hernia, bedah laparoskopi tingkat lanjut, endoskopi, dan trauma.
 copy.jpg)
.jpg)
ID 
EN 
ZH 